• Kanker Prostat: Gejala dan Upaya Pencegahannya
  • By : Admin
  • On Date : 25 May 2023
Kanker Prostat: Gejala dan Upaya Pencegahannya

Kanker prostat yang biasanya menyerang pria sebenarnya bisa diobati dengan deteksi dini. Di negara maju seperti Amerika Serikat, sekitar satu dari sembilan pria didiagnosis dengan kondisi tersebut. Kabar baiknya, angka kematian akibat kanker prostat di negara ini hanya 1 dari 41 kasus, angka yang rendah karena  deteksi dini dan pengobatan yang efektif. Deteksi dini akan membantu mencegah penyebaran sel kanker ke seluruh organ tubuh untuk pengobatan  yang efektif. 

Gejala Kanker prostat stadium awal seringkali tidak menunjukkan gejala. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksinya. Pemeriksaan kesehatan biasanya berkaitan dengan kadar PSA (Prostate Specific Antigen) dalam darah. Kadar PS yang tinggi dapat mengindikasikan tanda serius kanker prostat di dalam tubuh. Namun, gejala umum yang dialami oleh penderita kanker prostat antara lain: 

  • Kesulitan memulai dan mengendalikan keinginan untuk buang air kecil. 
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari 
  • Keluarnya darah dari urin atau air mani  
  • Ketika buang air kecil terasa sakit
  • Dalam beberapa kasus, rasa sakit saat ejakulasi
  • Kesulitan untuk ereksi
  •  Rasa sakit atu ketidaknyamanan ketika duduk

Kanker prostat  stadium lanjut sering menyebabkan gejala berikut: 

  • Patah tulang atau nyeri terutama di pinggul, paha atau bah. 
  • Edema atau pembengkakan di tungkai atau kaki. 
  • Penurunan berat badan, 
  • Kelelahan, 
  • Perubahan kebiasaan buang air besar, 
  • Nyeri punggung.   

Pencegahan Kanker Prostat

 Kabar baiknya, kanker prostat dapat dicegah dengan cara: 

1. Menghindari rokok 

Ada beberapa faktor risiko  kanker prostat seperti usia yang tidak kita ketahui dan dapat dikendalikan. Namun, ada faktor lain yang bisa kita kendalikan, seperti gaya hidup merokok.Penelitian telah menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk menghindari rokok. 

2.Diet 

Beberapa makanan dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat  seperti: tomat, ikan, minyak kedelai, yang mengandung asam lemak omega-3. Selain itu,  makanan tertentu  harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko kanker prostat.Makanan berikut adalah: susu dan produk susu, lemak jenuh yang terdapat pada produk hewani, daging merah, daging panggang. 

3. Olahraga 

Olahraga juga membantu menjaga berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai  penyakit kronis, termasuk kanker prostat. Untuk menjaga kesehatan , sebaiknya kita berolahraga  30 menit sehari.